ada dua proyeksi peta yang dianjuurkan di bidang Kehutanan yaitu Koordinat Geografis dan Koordinat UTM
- bidang proyeksi adalah silinder,
artinya semua titik di atas permukaan bumi diproyeksikan pada bidang
silinder yang kemudian didatarkan.
- biasanya kedudukan sumbu simetri
normal dan transversal.
- pada umumnya silinder menyinggung
bola bumi. Silinder yang memotong
bola bumi biasanya pada kedudukan transversal (UTM)
- lingkaran-lingkaran merisian
diproyeksikan menjadi garis-garis lurus yang sejajar. Lingkaran-lingkaran paralel
diproyeksikan menjadi garis-garis lurus yang sejajar dan tegak lurus
dengan lingkaran-lingkaran meridian
- Bidang silinder akan memotong bola
bumi di dua buah meridian, yang disebut meridian standar dengan faktor
skala (k) = 1.
- Lebar zone (wilayah) sebesar 60,
dengan demikian bumi dibagi dalam 60 zone.
- Tiap zone
mempunyai meridian tenngah sendiri.
- Perbesaran
di meridian tengah = 0,9996
Koordinat Geografis
1. Bujur
Bujur suatu tempat
(titik) adalah busur yang diukur (dalam derajat) pada suatu paralel antara
tempat tersebut dengan “prime meridian” (=meridian Greenwich). Meridian Greenwich mempunyai harga bujur 00.
Bujur dari suatu
titik tertentu pada bola bumi diukur ke timur atau ke barat dari meridian
Greenwich. Harga bujur berkisar 00
sampai 1800 ke timur atau ke barat.
Apabila suatu titik hanya diketahui bujur saja, kita tidak dapat
mengetahui lokasi secara teliti karena dengan bujur yang sama dapat terletak
pada suatu meridian penuh. Dengan
perkataan lain suatu meridian dapat didefinisikan sebagai suatu garis yang
menjadi tempat kedudukan semua titik yang mempunyai bujur yang sama.
Contoh suatu
tempat di Sulawesi Selatan terletak pada 119020’12” , artinya tempat
tersebut berjarak 119020’12” dari garis Prime Meridian.
2. Lintang
Lintang suatu
tempat didefinisikan sebagai busur yang diukur
(dalam derajat) pada suatu meridian antara tempat tersebut dengan
ekuator. Lintang mempunyai harga dari 00
pada ekuator sampai 900 di kutub utara dan kutub selatan
Apabila suatu
tempat (titik) diketahui lintang dan
bujur berarti lokasi dapat ditentukan dengan teliti yang merupakan koordinat
geografis
Garis Ekuator
membagi bumi menjadi dua bagian yaitu belahan bumi bagian utara dan belahan
bumi bagian selatan. Garis ekuator ini
merupan tempat kedudukan titik-titik nol untuk posisi lintang. Ke arah utara
besarnya lintang adalah 900 (Lintang Utara) dan begitu juga ke arah
Selatan, dimana kutub selatan mempunyai lintang 900 Lintang Selatan
(LS).
Kedudukan suatu
tempat ditentukan oleh letak bujur dan lintang tempat tersebut; sebagai contoh
suatu titik mempunyai posisi sebagai berikut 119010’12” BT dan 5014’10”
LS, artinya titik tersebut terletak 119010’12” dari garis Prime
Meridian ke arah Timur dan sebesar 5014’10” dari Ekuator ke arah
Selatan.
a. Proyeksi Silinder
Sifat-sifat
proyeksi silinder :
- bidang proyeksi adalah silinder,
artinya semua titik di atas permukaan bumi diproyeksikan pada bidang
silinder yang kemudian didatarkan.
- biasanya kedudukan sumbu simetri
normal dan transversal.
- pada umumnya silinder menyinggung
bola bumi. Silinder yang memotong
bola bumi biasanya pada kedudukan transversal (UTM)
- lingkaran-lingkaran merisian
diproyeksikan menjadi garis-garis lurus yang sejajar. Lingkaran-lingkaran paralel
diproyeksikan menjadi garis-garis lurus yang sejajar dan tegak lurus
dengan lingkaran-lingkaran meridian
Salah satu bentuk proyeksi silinder transversal adalah
proyeksi Universal Transverse Mercator (UTM).
Dalam proyeksi ini :
- Bidang silinder akan memotong bola
bumi di dua buah meridian, yang disebut meridian standar dengan faktor
skala (k) = 1.
- Lebar zone (wilayah) sebesar 60,
dengan demikian bumi dibagi dalam 60 zone.
- Tiap zone
mempunyai meridian tenngah sendiri.
- Perbesaran
di meridian tengah = 0,9996
b. Penentuan zone
Dalam sistem
koordinat UTM garis paralel dibagi ke dalam zona-zona, dimana lebar setiap zona
adalah 60. Zone nomor 1,
dimulai dari daerah yang dibatasi oleh meridian 1800 B dan 1740
B dan dilanjutkan ke arah timur sampai nomor 60. Batas paralel tepi atas dan tepi bawah adalah
840 utara dan 800 selatan. Dengan demikian untuk daerah kutub harus
diproyeksikan dengan proyeksi lain.
1 komentar:
Write komentarTerimakasih buat utak-atik koordinat GCS dan UTM nya. penjelasanya sangat membantu saya untuk lebih memahami sistem koordinat.
Replyjangan lupa kunjungi web kampus saya ISB Atma Luhur